Assalaamu 'Alaikum Warahmatullah wa Barakaatuh

Indeks Artikel Terbaru

Kamis, 16 November 2017

SISTEM TENAGA LISTRIK

Sistem Tenaga Listrik (STL) adalah keterpaduan antara pembangkit, transmisi, dan beban/konsumen yang saling beroperasi dengan tujuan mengalirkan tenaga listrik dari pembangkit ke beban/konsumen.
Pada operasi sesungguhnya, digunakan istilah sistem interkoneksi tenaga listrik yang merupakan kumpulan beberapa pusat listrik (pembangkit) dan pusat beban (gardu induk) yang dihubungkan melalui jaringan transmisi dan distribusi. Contoh sistem ini adalah sistem interkoneksi tenaga listrik Jawa-Bali yang dioperasikan oleh PT PLN (Persero) Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali. Pembangkit merupakan komponen yang berfungsi untuk membangkitkan tenaga listrik. Tenaga listrik yang dibangkitkan merupakan hasil dari konversi energi dimana klasifikasi pembangkit berdasarkan sumber energi primernya antara lain : 1. PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air) 2. PLTU (Pusat Listrik Tenaga Uap) 3. PLTG (Pusat Listrik Tenaga Gas) 4. PLTGU (Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap) 5. PLTD (Pusat Listrik Tenaga Diesel) 6. PLTP (Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi) 7. PLTS (Pusat Listrik Tenaga Surya) 8. PLTB (Pusat Listrik Tenaga Bayu/Angin) 9. PLTN (Pusat Listrik Tenaga Nuklir) Sedangkan berdasarkan pola beban, pembangkit-pembangkit tersebut diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Beban Dasar (Base Load), digunakan PLTU dan PLTP. Karakteristik pembangkit beban dasar adalah sebagai berikut : · Memiliki biaya produksi yang murah, · Memiliki kapasitas yang besar, dan · Waktu starting yang lambat. 2. Beban Menengah (Follower), digunakan PLTGU dan PLTD Karakteristik pembangkit beban menengah adalah sebagai berikut : · Waktu starting yang cepat, dan · Memiliki kapasitas yang kecil. 3. Beban Puncak (Peak Load), digunakan PLTA dan PLTG Karakteristik pembangkit beban puncak adalah sebagai berikut : · Waktu starting yang cepat, · Memiliki kapasitas yang besar, dan · Memiliki biaya produksi yang mahal. Beban adalah komponen yang menyerap tenaga listrik. Jenis-jenis beban pada sistem tenaga listrik antara lain : 1. Resistif, 2. Kapasitif, dan 3. Induktif. Single Line Diagram atau Diagram Satu Garis adalah representasi dari sistem penyaluran tiga fasa. Standar listrik yang digunakan pada diagram ini antara lain : 1. IEC (International Electric Commision), 50 Hz 2. ANSI (American Nation Standard Institute), 60 Hz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar